Lokakarya Mini Lintas Sektoral Merupakan Ruang Bangun Komitmen dan Satukan Misi

MAGELANG - Lokakarya Mini Lintas Sektoral merupakan suatu pertemuan antar petugas puskesmas dengan sektor yang terkait untuk meningkatkan kerjasama sebuah tim, memantau cakupan pelayanan puskesmas dan membina peran serta masyarakat secara terpadu agar dapat meningkatkan fungsi puskesmas dan hubungan dengan aparatur yang terkait.

Untuk itu Puskesmas Kajoran 2 bersama Forkopimcam melaksanakan kegiatan Lokakarya Mini pada hari ini (Selasa, 14/11/2023) bertempat di Aula Puskesmas Kajoran 2 dengan materi Meningkatkan Sinergitas Lintas Sektoral Untuk Mewujudkan Kecamatan Kajoran Lebih Sehat.

Baca juga: Danramil Pakis Hadiri Mini Lokakarya Dalam Rangka Percepatan Penurunan Stunting

Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kabupaten Magelang yang di wakili Kabid Kesmas Aji Bau SKM, M.M bersama jajaran Forpimcam Kajoran lainnya, Kapolsek AKP Kasmanto SE.MM beserta Babinkamtibmas, Danramil 21/Kajoran Kapten Czi Sukriadi beserta Babinsa, Kepala KUA, serta perwakilan Kepala Desa wilayah Kajoran 2.

Baca juga: Sufmi Dasco Minta Wagub Jabar Tak Buat Pernyataan Kontroversial terkait Pencegahan AIDS

Dalam kesempatan tersebut Kabid Kesmas Aji Bau menyampaikan, dalam mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya, bukanlah menjadi tanggung jawab sektor kesehatan, puskesmas atau rumah sakit semata, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama secara kolektif semua elemen, baik yang memiliki keterkaitan langsung maupun tidak. 

"Karena kesehatan memiliki relasi dan dampak besar pada semua sektor, seperti ekonomi, pendidikan, sosial dan sebagainya, karena semua hal tidak akan berjalan jika pelaku atau manusianya tidak sehat, " imbuhnya.

Baca juga: Genjot Zero Frambusia, Lapas Kelas IIA Permisan Nusakambangan Kolaborasi dengan Dinkes dan Puskesmas Cilacap Selatan I

Sementara itu Danramil Kajoran Kapten Czi Sukriadi mengatakan, Lokakarya Mini Lintas Sektor Puskesmas adalah salah satu ruang membangun komitmen, menyatukan misi ditingkatan pemangku kepentingan, camat sebagai pemerintah kecamatan, kepala desa sebagai representasi masyarakat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan puskesmas sebagai instasi kesehatan untuk sama-sama bersinergi meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.

"pelaksanaan pertemuan seperti ini diharapkan dapat mewujudkan sinergitas antar pemangku jabatan sehingga progam-progam pemerintah dapat berjalan lancar dan berhasil mencapai tujuan yang diharapkan, " ujar Danramil.

Baca juga: Minggu Sehat, Babinsa Koramil 18/ Ngluwar Dampingi Penimbangan Balita

Pen0705/R21