Cegah Stunting, Babinsa Dampingi Petugas dinas Kesehatan

MAGELANG, - - Dalam rangka mendukung program dari pemerintah dan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Babinsa Koramil 14 / Muntilan, Kodim 0705  / Magelang Serka Budi Wibowo, melaksanakan kegiatan Pendampingan petugas Puskwsmas Muntilan II melakukan kegiatan Penimbangan Berat Badan, Pengukuran Tinggi Badan Anak Stunting bertempat di Posyandu  Desa Gondosuli Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magekanh, Jum'at (25/11/22).

Serka Budi Wibowo mengatakan.  Pelaksanaan kegiatan pendampingan petugas Puskesmas yang melakukan pengukuran berat badan dan tinggi badan secara rutin selalu dilakukan oleh Babinsa, dimana Babinsa dituntut laporan dari Komando Atas untuk perkembangan anak stunting diwilayah binaan. Kali ini petugas kesehatan yang melakukan pengukuran berat badan dari petugas Puskesmas Muntilan II yang di pimpin oleh dokter Bhimo aji, "ucapnya.

Baca juga: Lapas Permisan Kedatangan Tim Balitbang Hukum dan HAM dalam Pengumpulan Data Layanan Kesehatan Mental

Ditempat yang sama, dokter Bhimo aji juga menambahkan, Bahwa pentingnya pengukuran berat badan dan tinggi badan anak dan balita secara rutin, gunanya untuk mengetahui perkembangan sang anak dalam pertumbuhannya.  Untuk itu, disetiap ada kegiatan Posyandu diharapkan para orang tua membawa anaknya supaya mendapatkan pelayanan kesehatan baik melalui pemberian vitamin maupun makanan tambahan "imbuhnya".

"Dengan mendapatkan vitamin dan asupan gizi yang cukup maka pertumbuhan anak akan berkembang sebagaimana mestinya dan dapat mencegah terjadinya stunting". jelasnya.

Baca juga: Antisipasi penyebaran DBD, Bapas Nusa Kambangan Foging Rumah Susun dan Wisma Taruna Poltekip Angkatan 53

Bhimo aji juga menambahkan, penyebab utama terjadinya stunting adalah kurangnya masukan asupan gizi yang cukup, sehingga sangat berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan dan perkembangan anak saat masa pertumbuhan. Jadi selain mendapatkan vitamin dan makanan tambahan dari petugas kesehatan para orang tua juga harus benar-benar memperhatikan pemenuhan gizi bagi sang anak mulai dalam kandungan hingga usia dua tahun, "Pungkasnya".